BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
Ada pepatah mengatakan bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan nya. Dalam ilmu fisika, kita bisa mengatakan bahwa para pahlawan fisika adalah mereka yang menyumbangkan pemikirannya untuk pencerahan dalam mempelajari alam semesta. Banyak sekali penemu di bidang fisika di antara nya Newton, Einstain, Maxwel, Faraday, Galileo, Ampere, Evangelista Torricelli, Ohm dan lain sebagai nya. Salah satu di antara nya yang akan kita bahas adalah penemu barometer beliau adalah Evangesta Torricelli.
B. Runusan masalah
a. Bagaimana latar belakang kehidupan Evangelista Torricelli
BAB II
PEMBAHASAN
A. Biografi Evangelista Torricelli
Evangelista Torricelli lahir pada 15 Oktober 1608 di Faenza di province
of Revenna,bagian dari Negara kepausan, anak sulung dari Gaspare
Torricelli dan Caterina Angetti. Ayah nya adalah seorang pekerja tekstil
yang berasal dari keluarga miskin. Melihat bakat nya orang tua nya
mengirim dia untuk di didik di bawah asuhan paman nya Jakobo. Di Faenza
Evangelista Torricelli belajar matematika dan filsafat sampai tahun
1626. Saat ayah nya, Gaspare meninggal. Kemudian paman nya mengirim
Torricelli di Colligeo della Sapienza ( sekarang di kenal sebagai
Sapienza University of Rome).
Ia sempat menjadi sekretaris Galileo Galilei selama Galileo tutup usia di tahun 1641. Torircelli menjadi asisten nya saat Galileo sudah tua dan buta, setelah Galileo meninggal, ia di angkat menjadi penganti Galileo sebagai ahli matematika dan guru besar matematika. Torricelli adalah penemu barometer air raksa pada tahun 1643, barometer merupakan alat yang digunakan untuk mengukur tekanan udara.
.Kebanyakan penemuan Torricelli adalah dibidang fisika. Khususnya mengenai barometer. Torricelli juga mengemukakan teori-teori tentang percepatan dan gravitasi, gerakan cairan dan proyektif. Suatu ketika Fermat pernah mengajukan soal pada Torricelli untuk menentukan suatu titik di bidang datar yang jumlah jaraknya ke titik satu segitiga menjadi minimum. Penyelesaian soal dari Torricelli kemudian diterbitkan salah seorang muridnya yaitu Viviani pada tahun 1659.
B. Karya Torricelli dalam fisika
a. Barometer
Pada tahun 1643, Torricelli membuat eksperiman sederhana yang di
namakan Torricelli Ekperiment, yaitu ia menggunakan sebuah tabung kaca
kuat dengan panjang kira-kira 1 m dan salah satu ujung nya di tutup.
Dengan menggunakan sarung menghadap ke atas.dengan menggunakan corong ia
menuangkan.
Barometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur tekanan udara. Barometer umum digunakan dalam peramalan cuaca, dimana tekanan udara yang tinggi menandakan cuaca yang "bersahabat", sedangkan tekanan udara rendah menandakan kemungkinan badai. Istilah Barometer diperkenalkan pada 1665-1666 oleh seorang ilmuwan alam dari Irlandia bernama Robert Boyle.
Barometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur tekanan udara. Barometer umum digunakan dalam peramalan cuaca, dimana tekanan udara yang tinggi menandakan cuaca yang "bersahabat", sedangkan tekanan udara rendah menandakan kemungkinan badai. Istilah Barometer diperkenalkan pada 1665-1666 oleh seorang ilmuwan alam dari Irlandia bernama Robert Boyle.
Umumnya, tekanan atmosfer hampir sama
dengan tekanan hidrostatik yang disebabkan oleh berat udara di atas
titik pengukuran. Massa udara dipengaruhi tekanan atmosfer umum di dalam
massa tersebut, yang menciptakan daerah dengan tekanan tinggi
(antisiklon) dan tekanan rendah (depresi).
Istilah barometer mulai
di kenalkan pada tahun 1665 sampai 1666 oleh seorang ilmuan alam yang
berasal dari Iirlandia bernama Robert Boyle. Barometer berasal dari
yunani, baros artinya berat, sedangkan metron artinya ukura, sehingga
artinya berat udara. Pada tahun 1643, Torricelli melakukan eksperimen
sederhana yang di beri nama Torricelli eksperimemnt. Eksperimen tersebut
di lakukan berdasarkan atas saran Galileo sebelum ia meninggal. Dalam
eksperimen tersebut ia menggunakan sebuah tabung kaca kuat yang panjang
nya sekitar 1 m, salah satu ujung tabung di tutup dengan sarung dan di
hadapkan ke atas.
Selanjutnya tabung tersebut di isi dengan air raksa
hingga penuh lalu di tutup dengan jempol tangan nya. Setelah itu ia
segera membalikan tabung tersebut dan menarik jempol nya dari ujung
tabung serta memasukan ke dalam sebuah bejana yang telah di isi air
raksa. Ia mengamati permukaan raksa pada tabung yang turun dan
menimbulkan ruang hampa udara. Ruangan hampa udara di kenal dengan
sebutan ruang hampa Torricelli, lalu ia mengukur tinggi air raksa dalam
bejana yang tingginya hannya 76 cm.
C. Kematian
Torricelli meninggal di Florence pada tanggal 25 Oktober 1647,beberapa
hari setelah di kontrak demam tifoit, dan di makamkan di Basilika San
Lorenzo. The asteroid 7437 Torricelli itu dinamai untuk menghormatinya.
Dia meninggalkan semua harta miliknya kepada anak angkatnya Alexander.
D. Hukum Torricelli
Torricelli juga menemukan Hukum Torricelli, mengenai kecepatan cairan yang keluar dan mengalir dari celah dengan ketinggian berbeda, yang kemudian terbukti menjadi kasus khusus dari prinsip Bernoulli.
KESIMPULAN
Evangelista Torricelli lahir pada 15 Oktober 1608 di Faenza di province
of Revenna,bagian dari Negara kepausan, anak sulung dari Gaspare
Torricelli dan Caterina Angetti. Ayah nya adalah seorang pekerja tekstil
yang berasal dari keluarga miskin. Melihat bakat nya orang tua nya
mengirim dia untuk di didik di bawah asuhan paman nya Jakobo. Di Faenza
Evangelista Torricelli belajar matematika dan filsafat sampai tahun
1626. Saat ayah nya, Gaspare meninggal. Kemudian paman nya mengirim
Torricelli di Colligeo della Sapienza ( sekarang di kenal sebagai
Sapienza University of Rome).
Pada tahun 1643, Torricelli membuat eksperiman sederhana yang di namakan Torricelli Ekperiment, yaitu ia menggunakan sebuah tabung kaca kuat dengan panjang kira-kira 1 m dan salah satu ujung nya di tutup. Dengan menggunakan sarung menghadap ke atas.dengan menggunakan corong ia menuangkan. Istilah barometer mulai di kenalkan pada tahun 1665 sampai 1666 oleh seorang ilmuan alam yang berasal dari Iirlandia bernama Robert Boyle. Barometer berasal dari yunani, baros artinya berat, sedangkan metron artinya ukura, sehingga artinya berat udara. Pada tahun 1643, Torricelli melakukan eksperimen sederhana yang di beri nama Torricelli eksperimemnt. Eksperimen tersebut di lakukan berdasarkan atas saran Galileo sebelum ia meninggal.
Pada tahun 1643, Torricelli membuat eksperiman sederhana yang di namakan Torricelli Ekperiment, yaitu ia menggunakan sebuah tabung kaca kuat dengan panjang kira-kira 1 m dan salah satu ujung nya di tutup. Dengan menggunakan sarung menghadap ke atas.dengan menggunakan corong ia menuangkan. Istilah barometer mulai di kenalkan pada tahun 1665 sampai 1666 oleh seorang ilmuan alam yang berasal dari Iirlandia bernama Robert Boyle. Barometer berasal dari yunani, baros artinya berat, sedangkan metron artinya ukura, sehingga artinya berat udara. Pada tahun 1643, Torricelli melakukan eksperimen sederhana yang di beri nama Torricelli eksperimemnt. Eksperimen tersebut di lakukan berdasarkan atas saran Galileo sebelum ia meninggal.
0 Response to "makalah sejarah fisika al-mahdi"
Post a Comment